Untuk sebagian orang tanggal pernikahan adalah sakral, sehingga tak jarang bertanya pada orang “pintar” untuk menentukannya, biar tidak jatuh di hari larangan bulan atau naas hari, atau di hitung dari nama dari kedua pasangan yang akan menikah sehingga di temukan hari, tanggal dan jam yang cocok, supaya mendapatkan kesuksesan. Terkadang mencari tanggal cantik demi mudahnya mengingat tanggal pernikahan, seperti 10-11-2012 atau 12-12-2012
Namun bila kita lihat dari sisi syara’, semua hari adalah baik dan tidak ada satu hari pun yang tidak baik atau tidak cocok untuk melangsungkan pernikahan.
Dan menentukan hari dengan cara tersebut seringkali memberatkan kedua calon pengantin dan juga bisa merepotkan petugas dari KUA bila waktu yang di dapat dari hasil hitungan tersebut diluar kewajaran misalnya jam 12 malam atau hari jum'at tepat jam 11.30 WIB
Realitas di masyarakat sendiri memang ada bulan-bulan tertentu dimana orang menghindari untuk melakukan pernikahan seperti bulan shofar, Dzulqo’dah, Muharrom, atau tanggal yang dianggap larangan bulan, tahun alif dan sebagainya yang dengan alasan apapun tidak bisa diterima oleh nalar.
Dulu pada jaman Jahiliyah, masyarakat Arab mempercayai bahwa menikah di bulan syawwal atau bulan-bulan haram seperti muharram akan mendatangkan malapetaka. Rasulullah s.a.w. kemudian mengikis kayakinan tersebut, beliau menikahi Aisyah r.a. pada bulan syawwal. Beliau juga menikahkan puterinya Fatimah pada bulan shafar dan sebagian riwayat mengatakan awal bulan Muharram
Kesimpulannya: Tidak ada hari yang tidak baik
Namun demikian ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan dalam menentukan hari dan tanggal pernikahan, walau memang semua hari itu baik, Agar pernikahan berjalan sukses dan lancar, penentuan tanggal pernikahan yang tepat sangatlah menentukan sukses tidaknya pernikahan .
Tentukan waktu dengan calon istri kapan bisa meninggalkan pekerjaan.
Setelah menentukan tanggal, Anda harus segera mencocokan tanggal dengan tempat resepsi dan segera datang ke kantor Urusan Agama sesuai dengan tempat menikah untuk mendaftar dan mendapatkan konfirmasi dari pihak KUA untuk waktu dan jam akad nikah. (untuk yang akad nikah dan resepsinya pada hari yang sama)
Untuk yang merencanakan pesta pernikahan usahakan jangan memilih tanggal pada saat musim hujan tiba.
Pilihlah tanggal-tanggal libur akhir pekan atau saat liburan anak sekolah. Supaya lebih banyak dihadiri teman dan kerabat termasuk saudara yang jauh, atau juga tanggal yang cantik agar mudah diingat.
Sesuaikan acara pesta pernikahan dengan kemampuan anda, jangan memaksakan diri mengadakan pesta bila tidak mampu,
Bila anda tidak cukup biaya untuk mengadakan persta pernikahan cukup akad nikah saja di kuantor kua pula dan juga gratis dan cukup dengan dihadiri kerabat dekat.
Wassalam
Namun bila kita lihat dari sisi syara’, semua hari adalah baik dan tidak ada satu hari pun yang tidak baik atau tidak cocok untuk melangsungkan pernikahan.
Dan menentukan hari dengan cara tersebut seringkali memberatkan kedua calon pengantin dan juga bisa merepotkan petugas dari KUA bila waktu yang di dapat dari hasil hitungan tersebut diluar kewajaran misalnya jam 12 malam atau hari jum'at tepat jam 11.30 WIB
Realitas di masyarakat sendiri memang ada bulan-bulan tertentu dimana orang menghindari untuk melakukan pernikahan seperti bulan shofar, Dzulqo’dah, Muharrom, atau tanggal yang dianggap larangan bulan, tahun alif dan sebagainya yang dengan alasan apapun tidak bisa diterima oleh nalar.
Dulu pada jaman Jahiliyah, masyarakat Arab mempercayai bahwa menikah di bulan syawwal atau bulan-bulan haram seperti muharram akan mendatangkan malapetaka. Rasulullah s.a.w. kemudian mengikis kayakinan tersebut, beliau menikahi Aisyah r.a. pada bulan syawwal. Beliau juga menikahkan puterinya Fatimah pada bulan shafar dan sebagian riwayat mengatakan awal bulan Muharram
Kesimpulannya: Tidak ada hari yang tidak baik
Namun demikian ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan dalam menentukan hari dan tanggal pernikahan, walau memang semua hari itu baik, Agar pernikahan berjalan sukses dan lancar, penentuan tanggal pernikahan yang tepat sangatlah menentukan sukses tidaknya pernikahan .
Tentukan waktu dengan calon istri kapan bisa meninggalkan pekerjaan.
Setelah menentukan tanggal, Anda harus segera mencocokan tanggal dengan tempat resepsi dan segera datang ke kantor Urusan Agama sesuai dengan tempat menikah untuk mendaftar dan mendapatkan konfirmasi dari pihak KUA untuk waktu dan jam akad nikah. (untuk yang akad nikah dan resepsinya pada hari yang sama)
Untuk yang merencanakan pesta pernikahan usahakan jangan memilih tanggal pada saat musim hujan tiba.
Pilihlah tanggal-tanggal libur akhir pekan atau saat liburan anak sekolah. Supaya lebih banyak dihadiri teman dan kerabat termasuk saudara yang jauh, atau juga tanggal yang cantik agar mudah diingat.
Sesuaikan acara pesta pernikahan dengan kemampuan anda, jangan memaksakan diri mengadakan pesta bila tidak mampu,
Bila anda tidak cukup biaya untuk mengadakan persta pernikahan cukup akad nikah saja di kuantor kua pula dan juga gratis dan cukup dengan dihadiri kerabat dekat.
Wassalam
0 Comment for "Inilah hari terbaik untuk menikah"